Kita serupa kau, aku & bunga-bunga. Puisi cinta yg mengembun di antara tangis, tawa & wangi di antaranya
Tak mesti selalu tangguh, hanya bila terdampar peluh & keluh, aku kan hadir tuk mengusung sembuh, memberi teduh
Tak mesti selalu tegar, sebab saat kau gemetar, ku kan tersadar membentang bahu tuk bersandar
Tak mesti selalu berani, karena jika kau sendiri, ku kan beringsut bahkan berlari, tuk temani di setiap malam & pagi
Tak mesti selalu tertawa, karena hidup penuh nada. Kita kan tertawa pd saatnya, menangis pd waktunya. Aku, kamu didekap bahagia
Kita serupa kau, aku & bunga-bunga. Puisi cinta yg berwarna. Menuai mimpi mengukir hati. Di sini, cintaku makin terpatri
No comments:
Post a Comment