#IndonesiaTanpaJIL

BlogTag

BlogTag
Verba volant, scripta manent - Words fly, written stays

Wednesday, October 6, 2010

Ketika Hujan

Hujan ini bukan mata air langit. Hujan ini aliran emosi malam. Meluruh, menghias Kelam. Aku terdiam diantara sinar dan bayang.

Hujan ini bukan airmata dewa. Hujan ini kumpulan senandung burung. Terhimpun, turun mengalun. Aku tertegun di antara awan dan gunung.

Hujan ini bukan jelaga neraka. Hujan ini getah tumbuhan surga. Tercurah, tanah membasah. Aku terperangah, terengah-engah.

Hujan ini bukan untukmu, bukan untukku. Hujan ini karenamu, karenaku. Hujan ini untuk kau tahu. Lagu yg tak selalu merdu.

Dan ketika guntur menyambar-nyambar, utk kau sadar. Bahwa kita terlahir suka, bukan duka. Duka hanya mendung yg tak jadi hujan.

Dan ketika hujan mereda, untuk kau rasa. Bahwa angin menyapu hujan, menyapa alam. Alam adalah kita bersandiwara.

Lalu hujan itu, aku & kamu, mendung & alam. Setidaknya kita tahu. Hujan tak untuk ditafsir duka. Hujan utk menari di bawahnya. Cinta.


ADG
Blog: http://8200psig.blogspot.com/
Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment