Tahu apa kita tentang hak asasi, apabila kita masih merampok hak paling hakiki yang diberikan Tuhan kepada manusia?
Sebagian perokok mengatakan bahwa merokok adalah hak asasi atau hak pribadi mereka, dan merokok di manapun adalah hak mereka. Orang lain harus menghormati hak tersebut. Sadarkah mereka bahwa ada hak yang lebih hakiki daripada yang mereka klaim tersebut?
Iya. Pada awalnya, kita diberikan Tuhan udara yang bersih, segar dan menyehatkan. Semua manusia yang lahir sudah disediakan udara bersih itu, dan itu menjadi kebutuhan kita, dan kemudian tidak salah kalau kita kemudian mengklaim kalau itu adalah hak manusia yang paling hakiki.
Lalu kemudian, timbullah pendapat orang-orang yang tidak berpikir, dan menyebut-nyebut tentang hak asasi, atau hak pribadi. Pernahkah mereka membayangkan, ketika mereka memiliki tanah yang luas, dengan halaman yang asri tertata dan nyaman, rumput-rumput yang subur dan asri membentang, mereka menikmati keadaan tersebut. Lalu kemudian tiba-tiba sekonyong-konyong ada serombongan kambing milik tetangganya yang seharusnya digiring ke padang lain oleh penggembalanya, tiba-tiba masuk ke halamannya tanpa diundang, memakan rumput dan bunga-bunganya, merusak tamannya, membuang kotoran sembarangan sehingga membuat halamannya jadi kotor dan berantakan. Apakah pemilik halaman ini bisa menerima kalau si penggembala bilang bahwa masuk ke halamannya merupakan hak pribadi kambing-kambingnya, dan itu adalah salah si pemilik halaman karena memiliki tanah yang dekat dengan si penggembala?
Atau bagaimana kalau seseorang yang bukan perokok lalu membalas dengan ngupil atau kentut sembarangan di samping perokok tersebut dengan alasan itu juga merupakan hak pribadinya? Apakah si perokok akan menerimanya juga?
Mungkin cara berpikir orang yang berbicara seperti itu sudah terganggu karena pengaruh asap rokok yang dia hisap, atau karena memang tidak berpikir sama sekali. Terkadang juga para perokok sudah menanggalkan rasa malu dengan merokok di kawasan yang dengan jelas tertera plang dilarang merokok.
Dari sini sebenarnya bisa ditarik kesimpulan, bagaimana kepribadian seseorang bisa dilihat dari bagaimana seorang perokok memilih lokasi merokok. Mungkin lucu, tapi ini bisa jadi hal menarik dan menjadi permainan mengusir waktu, apalagi di saat anda berada dalam situasi membosankan seperti menunggu di bandara, menunggu menu makanan di restoran dll. Selamat bermain...! :)
No comments:
Post a Comment